1.Ketersediaan dan keseimbangan unsur.
2 Faktor ketersedian air. Tahun 2015 terjadi defisit air di beberapa wilayah perkebunan sawit di Kalimantan dan tercatat berpengaruh trhadap penurunan produksi rata rata sampai 37%.
3. Faktor serangan hama penyakit. Serangan hama *ulat api* ditahun pertama dpt mengurangi produksi hingga 25 %, *tahun kedua* dapat *mengurangi produksi hingga 50 %* dan dampak serangan ulat api di *tahun ketiga* dapat *menurunkan produksi hingga 75%*. .Penurunan produksi hingga 50 % Untuk luasan lahan perkebunan *1000 hektar* dengan usia tanam 10 tahun dapat berdampak *kerugian 24 Milyard*. Berita baiknya kita punya produk yaitu BVR yang efektif dalam menanggulangi hama ulat api dalam tempo 3 hari 100 % hama ulat api mati. Agar lebih jelas hari ini Sabtu 05 Mei 2018 ada seminar tematik jam 09.30 di kantor pusat Nasa dengan tema
*Cara Efektif Kendalikan Hama Ulat Api dengan BVR di Perkebunan Kelapa Sawit*
Link Video menyusul ya....
0 Response to "Cara efektip kendalikan Ulat Api Kelapa Sawit"
Posting Komentar